Adnan Syamsafa eikarna

Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia pada akhir Agustus 2025 (berdasarkan data hingga 30 Agustus 2025). Rangkuman ini difokuskan pada fakta yang terkonfirmasi, tanpa asumsi berlebih.

Latar Belakang dan Pemicu Utama

Demonstrasi massal dimulai sekitar 25 Agustus 2025, awalnya sebagai protes terhadap kenaikan tunjangan rumah anggota DPR (Rp 50 juta per bulan, yang kemudian diklarifikasi hanya berlaku hingga Oktober 2025). Protes kemudian meluas menjadi tuntutan lebih besar, termasuk reformasi polisi, penghapusan outsourcing, penolakan upah murah (HOSTUM), penanganan inflasi, pengangguran, dan kebrutalan aparat. Puncaknya adalah kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus di Jakarta, memicu kemarahan nasional dan penyebaran demo ke berbagai kota.

Kronologi Kejadian Utama (25-30 Agustus 2025)

25 Agustus: Demo awal di depan DPR Jakarta oleh mahasiswa dan elemen masyarakat, memprot

Question: Bagaimana cara APN (dalam ranah sinyal ponsel pintar) bekerja? dan bisakah kamu menjelaskan kenapa dan bagaimana APN bisa menjadi standar autentikasi dalam penggunaan kartu SIM/penggunaan internet menggunakan fasilitas Tower BTS? Tolong jelaskan secara detail dan terperinci serta gunakan analogi supaya mudah dipahami.

Answer: Berikut adalah penjelasan lengkap, detail, dan terperinci mengenai APN (Access Point Name) dalam konteks sinyal ponsel pintar. Saya akan memulai dengan pengertian dasar, kemudian cara kerjanya, dan terakhir menjelaskan kenapa serta bagaimana APN menjadi standar autentikasi untuk penggunaan kartu SIM dan akses internet melalui Tower BTS (Base Transceiver Station). Untuk memudahkan pemahaman, saya akan menggunakan analogi sederhana sepanjang penjelasan, seperti membandingkan APN dengan "gerbang tol" di jalan raya atau "kunci pintu khusus" di sebuah gedung aman. Analogi ini akan membantu mengilustrasikan konsep teknis tanpa terlalu rumit.

1. Apa Itu APN?

APN adalah singkatan

how to leverage oracle's temping offers

free tier limits

The limits of the free tier say that you can create up to 4 instances.

x2 x86 instances (2core/1g)
x2 ampere instances (with 4core/24g spread between them)
200GB total boot volume space across all intances (minimum of 50G per instance)

create your account

Simple HTTP servers for file transfers

Examples of how to set up simple HTTP servers with different languages / libaries
Main use case is for
- HTML pages
- file transfers
Access via a browser with a format like http://your.ip.address.or.hostname.here:8080 (e.g. http://127.0.0.1:8080 / http://localhost:8080 / http://192.168.0.1:8080)
- Local access IP: 127.0.0.1 / localhost
- Remote access IP:
  - Some servers will show the IP address in the output

	#!/bin/bash

	# Configuration
	BASE_DIR="$HOME/AirDrop" # Change this if your directories are elsewhere
	SCREEN_PREFIX="node-service-"
	NODE_CMD="node"
	ENTRY_FILES=("main.js" "index.js") # Order matters, first found will be used

	# Get list of project directories
	PROJECT_DIRS=($(ls -d $BASE_DIR/*/ \| xargs -n1 basename))

	#!/bin/bash

	# Define the network interface
	INTERFACE="wlan1"

	# Get the base IP address (e.g., 192.168.43)
	BASE_IP=$(ifconfig $INTERFACE \| grep 'inet ' \| awk '{print $2}' \| cut -d. -f1-3)

	# Check if BASE_IP is non-empty
	if [ -z "$BASE_IP" ]; then